Batas Layar

Gerbang melapang meski pintu itu terkunci.
Terkadang terkembang.
Terkadang mengembang.
Terkadang berkembang meski pintu itu terkunci.

Tak ada salahnya jika ada sebaris mawar ditawar.
Biarpun terlantar.
Biarpun menggelepar.
Biarpun liar di kompleks gerbang di depan pintu terkunci itu.

Penawaran tidak layak dihargai dengan persengketaan.
Berapapun harganya.
Berapapun nilainya.
Berapapun jumlahnya di balik pintu terkunci di belakang gerbang yang melapang itu.

Setiap kunci membutuhkan sebuah janji.
Setidaknya seikat arti.
Setidaknya serumpun biji.
Setidaknya sekuntum duri untuk menerobos lubang suci.



Semarang,
18:41/010212.
Previous
Next Post »