Pelajaran Dari Hujan

Hujan mengajariku bagaimana menemanimu;
Membecek lembek, atau menggenang berkunang.
Semua talu inginmu aku tahu.

Saat merapat, ku lipat padat tubuhmu menghangat.
Selalu tercipta rasa berbeda;
Menelangkup sayup, atau menengadah kalah.
Dinginmu minggat tanpa cacat.

Kala kilat berkelebat, kelopak matamu tertelangkup sesaat.
Bidang dadaku memikat kepalamu mendarat.
Selalu memuat nikmat;
Diamku hasratmu, atau diammu pasrahmu.
Jiwamu tenang melayang.

Hujan mengajariku bagaimana menemanimu;
Menggigil bugil, atau mengejang telanjang.
Aku mengerti semua krentekmu dalam hati.

Hujan mengajariku bagaimana menemanimu;
Membasah kuyup, atau mendesah sayup.
Semua tabir tersingkir.

Hujan mengajariku bagaimana menemanimu;
Terlarut dalam kabut, atau bergumul dalam selimut.
Semua terasa bermakna.

Hujan mengajariku bagaimana menemanimu;
Semoga juga mengajarimu bagaimana menemaniku.



Semarang;
04:11/151111.
Previous
Next Post »