Irama Rahasia Manusia

Mestinya kita saling maki.
Bukan menebar duri dalam puji.
Mestinya kita saling hina.
Bukan mengobral kelakar dibalik hati terbakar.
Mestinya kita biarkan huruf-huruf merajut shuhuf.
Berbaris menjajar tanpa risau akan klaim kurang ajar.

Mestinya kita tak usah berbendera.
Biar sucinya jiwa tak pernah luntur bersama warna.
Mestinya kita tak perlu membuat uang.
Biar derajat manusia tiada terbuang pincang.
Mestinya kita biarkan kata-kata menyusun tentara.
Menumpas berondongan kebohongan yang selama ini tertata.

Mestinya kita gali kesejatian diri sendiri.
Bukan memperkosa potensi kemanusiaan dengan pendidikan.
Mestinya kita mengalir pada melodi alam.
Bukan mencipta nada yang menggerus daya-dayanya.
Mestinya kita tegakkan ayat-ayat Tuhan.
Bukan menjaringnya demi menumpuknya lauk.
Mestinya kita biarkan kalimat-kalimat merajut mukjizat.
Biar si pikun menjadikannya sebagai pengingat.
Biar si laknat tak lagi tersesat.



Semarang,
23:24/241111.
Previous
Next Post »