Antara Kau dan Kita

Jangan bilang kau tak tahu yang kami mau.
Kami tahu matamu terbentang di permukaan bumi.
Kami tahu telingamu terjepit di hamparan langit.
Kami tahu lidahmu menggelayut di buih-buih laut.
Kami tahu kulitmu tercecer di ruas-ruas atmosfer.
Kami tahu hidungmu mengambang di arak-arakan awan.
Kami tahu kau tahu yang kami mau.

Jangan bilang kau tak mengerti yang kami ingini.
Kami yakin akalmu hanya sedang tersandung di mendung.
Kami yakin hatimu hanya sedang tertimbun kasur.
Kami yakin jiwamu hanya sedang terpejam karena demam.
Kami yakin kau mengerti yang kami ingini.

Jangan bilang sesuatu jika memang kau tak mampu.
Diammu sudah menghabiskan berbuku-buku.
Melahirkan komentar-komentar yang tak cukup direkam.
Memunculkan gerakan-gerakan yang menghiasi jalanan.
Menimbulkan pesona sekaligus kemuakan yang menggelakkan.
Kau tak perlu bilang sesuatu.

Jangan bilang apa-apa jika memang kau benar-benar lupa.
Kau tahu bahwa kami sangat tak suka pada pendusta.
Kau tahu bahwa kami sangat membenci pengobral janji.
Kau tahu bahwa kami begitu marah jika ada yang terfitnah.
Kau tahu bahwa kami begitu murka jika ada uang teraniaya.
Kau tak usah bilang apa-apa.




Semarang,
17:45/140911.
Previous
Next Post »